- Pengertian Bakso Mini
Bakso merupakan makanan olahan yang terbuat dari daging dan bahan pelengkapnya yang pada umumnya berbentuk bulat. Dalam penyajiannya bakso di lengkapi dengan kuah serta pendamping lainnya seperti saus.
Bahan yang terdapat dalam pembuatan bakso mini:
· 2 kg daging ayam
· 4 sendok teh garam kasar
· 1 kg tepung terigu
· 4 sendok teh tepung maizena
· 150 ml air es
· 6 sendok teh merica bubuk
· 12 sendok makan bawang goreng, dihaluskan
· 1 bungkus penyedap rasa
Bahan pembuatan kuah bakso mini:
· 3.500 ml air
· 1.500 gram tulang kaki sapi
· 2 batang daun bawang, dipotong-potong
· 2 batang daun seledri, diptoong-potong
· 1 bungkus penyedap rasa
· 4 sendok makan minyak goreng
· 6 siung bawang putih
· 2 sendok teh merica
Bahan pembuatan saus:
No | Formula | Jumlah |
1 | Pure Tomat | 300 gram |
2 | Garam | 50 gram |
3 | Gula Pasir | 180 gram |
4 | Cuka (konsentrasi 25%) | 60 ml |
5 | MSG | 10 gram |
6 | Asam sitrat | 4 gram |
7 | Pengental (Pati) | 10 gram |
8 | SB (Sodium Benzoate) | 0.5 gram |
9 | PS (Potassium Sorbate) | 0.5 gram |
10 | EDTA | 0.2 gram |
11 | Na-sitrat | 1 gram |
12 | Aquades | 1 liter |
13 | Pewarna | 1 gram |
14 | Rempah-rempah (mix) (bunga pala : cengkeh : kayu manis; 1:8:1) | 1 gram |
15 | Vitamin C | 0.5 gram |
B. Cara Pembuatan
1. Cara membuat bakso mini
· Daging ayam dicuci lalu di haluskan.
· Masukkan daging dan campur dengan tepung terigu serta air lalu diuleni.
· Masukkan tepung maizena yang telah dicampur dengan sedikit air pada adonan lalu diuleni kembali.
· Lalu masukkan bumbu-bumbu dan bahan lainnya kemudian bentuk bulat-bulat kecil.
· setelah itu rebus bakso sampai baksonya mengambang.
2. Cara membuat kuah bakso
· Didihkan air, masukkan tulang kaki sapi hingga mendidih.
· Dalam wadah lain, tumis bumbu sampai harum dan matang.
· Tuang ke dalam rebusan tulang kaki.
· Tambahkan penyedap rasa, daun bawang, dan daun seledri.
2. Bahan makanan yang terkandung
a. Monosodium glutamate (MSG)
merupakan BTM yang dapat memberikan, menambah atau mempertegas rasa dan aroma. Penggunaan penegas rasa atau sering disebut penyedap rasa yang berfungsi untuk menambah rasa nikmat pada masakan yang diolah juga sebagai penekan rasa yang tidak diinginkan pada suatu bahan makanan.
b. Asam sitrat
Termasuk sekuestran, merupakan bahan tambahan makanan yang berfungsi mengikat logam yang terdapat dalam bahan makanan olahan sehingga kehadirannya amat membantu terjaganya kestabilan warna, cita rasa, dan tekstur makanan. Selain itu berfungsi untuk mengasamkan, menetralkan, dan mempertahankan derajat keasaman bahan makanan yang diolah serta sebagai penegas rasa, warna, dan pengawet.
c. Sodium benzoate, Potassium sorbate dan Natrium sitrat
digunakan untuk mengawetkan minuman ringan, minuman anggur, sari buah, sirup, dan ikan asin. Bahan ini bisa memicu terjadinya serangan asma pada penderita asma, serta mereka yang peka terhadap aspirin.
d. Etilen diamine tetra acid
Zat yang digunakan untuk mencegah terjadinya pengumpalan dalam kemasan.
- Daya Jual Bakso Mini
Jajanan anak yang saya observasi yaitu bakso mini ternyata hasilnya lumayan juga. Bakso mini yang terdapat di desa Banaran misalnya, dalam sehari penjual dapat menjual bakso yang terbuat dari daging ayam 2 kg dengan campuran tepung terigu 1 kg beserta bahan-bahan pendampingnya.
Hal tersebut di karenakan rasa yang tak kalah enak dengan bakso-bakso lainnya dan yang terpenting adalah harganya yang pas sesuai kantong saku anak-anak. Peminat bakso mini ini adalah mulai dari anak-anak TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa hingga para orang tua pun tidak mau ketinggalan.
Hanya dengan Rp 2000,00 sudah dapat satu bungkus bakso mini. Daya jual bakso mini ini sangat tinggi karena penjual dapat langsung habis dalam sekali produksi dan keuntungannya pun cukup lumayan karena penjual membuat bakso sendiri dan kemasan yang serba simpel.
- Bahaya Mengkonsumsi Bakso Mini
Sebenarnya bakso merupakan makanan yang baik untuk tubuh kita karena terbuat dari daging yang mengandung banyak protein. Tetapi perlu di ketahui bahaya bahan-bahan tambahan yang digunakan dan cara pengemasannya. Bahan-bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan bakso dan saus dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti gejala alergi baik pada tubuh dan otak, di samping itu juga menimbulkan gejala diare. Alergi pada zat-zat aditif atau zat-zat tertentu pada makanan, dapat mempengaruhi suasana hati, kurang gairah belajar, kurang konsentrasi, meningkatnya kenakalan, mudah mengantuk, cemas, dan daya ingat berkurang. Bahkan dalam jangka panjang akan mempertinggi risiko kanker.
Secara tidak langsung dapat mengganggu aktivitas massa penghantar saraf otak (neurotransmitter) di otak, di antaranya: aroma sintetis, mono sodium glutamat (MSG), Asam sitrat, Sodium benzoate, Potassium sorbate, Etilen diamine tetra acid, Natrium sitrat atau salisilat sintetis. Asupan MSG dalam jumlah banyak yang terus menerus dalam jangka pendek akan membuat anak jadi haus, pusing, mual, radang tenggorokan, gangguan otak, gangguan ginjal, dan sebagainya. Selain bahan berbahaya yang terkandung dalam bakso dan saus, bahan pembuat plastik yang digunakan sebagai pembungkusnya juga sangat berbahaya. Waspadalah dalam menggunakan plastik untuk membungkus makanan cairan yang panas karena unsur yang dikandung plastik itu berbahaya bagi tubuh. Peneliti dari Universitas Negeri Medan, M Yusuf Hasibuan mengatakan, kemasan plastik yang sering digunakan pedagang membungkus dagangannya dapat menyebabkan kanker. Setelah diteliti, ternyata plastik tersebut mengandung Pemlastis Dioktilfalat (DOP) yang diketahui dari sifat toksisitas plastik berdasarkan uji karsinogenik.
Selain itu, DOP juga berasal dari minyak bumi yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia dan dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis. Berdasarkan uji kontaminasi DOP diketahui pada media oli (minyak mineral) sebesar 4,0670 persen dan kontaminasi pada media air sebesar 0,0939. Pemlastis DOP yang dipanaskan pada media minyak dapat menyebabkan kontaminasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan pemanasan, karena kontaminasi DOP setelah pemanasan mencapai 4,5893 persen.
C. Penyelesaian Masalah
Agar dapat menikmati bakso tanpa banyak menimbulkan berbagai penyakit sebaiknya makanlah bakso di tempatnya atau hindari pembungkusan dengan plastik dan kurangi konsumsi saus yang berlebihan. Sebaiknya konsumsi saus atau makanan kemasan lainnya dengan informasi dari label produk pangan seperti kode registrasi produk, bahan-bahan yang terkandung, petunjuk aturan pakai, informasi efek samping, dan expired date.
Bukan maksud mendiskriminasi saus dalam kemasan plastic yang biasanya digunakan para pedagang mie ayam atau bakso pada umumnya, tetapi bahan pembuatan saus pada pabrik yang telah tercatat dalam BPOM lebih bermutu dan terjamin kebersihannya.